Senin, 18 Februari 2019

tugas 11

TUGAS11 TROUBLE SHOOTING

                                             TUGAS 11
                              Trouble Shooting Komputer



Pengertian

Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk kepada sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.

Deteksi Kerusakan
    a.Secara fisik
    b.Beep code
    c.Pesan eror dilayar
    d.menggunakan aplikasi

                                            a.Secara fisik


1. Komputer Tidak Mau Hidup


Cara Mengatasinya :
  1. Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
  2. Cek apakah stabilizer berfungsi atau tidak (jika memakai stabilizer)
  3. Cek kabel power pada CPU
  4. Jika masih tidak mau menyala.. Silahkan kamu cek pada power supply dan mother board. Karena kemungkinan terjadi masalah pada bagian tersebut.

2. Komputer Menyala Tapi Tidak Tampil di Monitor


Pernah mengalami hal seperti ini? Ini sebenarnya sangat sepele dan sering sekali terjadi. Penyebabnya bisa dari kabel power/kabel data vga dari cpu yang kurang terpasang dengan sempurna,bisa juga karena memori kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang terbuat dari kuningan ) atau memori mati.

Cara mengatasinya:
  1. Lepaskan memori pada motherboard lalu pasang kembali 
  2. Bersihkan slot memory mengunakan kuas
  3. Bersihkan kaki-kakinya juga dengan penghapus pensil hingga bersih
  4. Coba ganti dengan yang baru.

3. Komputer mengeluarkan beep 3x pendek/cepat 


Jika power hidup tapi tidak ada tampilan berarti telah terjadi kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati. 

Cara mengatasinya:
  1. Lepaskan VGA card lalu pasang kembali 
  2. Bersihkan slot VGA menggunakan kuas
  3. Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan kertas yang dilipat atau penghapus pensil,
  4. Ganti dengan yang baru.

4. Komputer berbunyi Beep terus menerus dan teratur sebelum kita matikan


Untuk masalah yang satu ini.. Kemungkinan terbesar adalah terjadinya kerusakan pada memori card / RAM. 

Cara mengatasinya:
Bisa menggunakan cara persis dengan point 1.. Namun jika tidak berhasil,berarti kamu perlu mengecek pada motherboard.

5. Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk 


Karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang,maka akan berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk. Berarti kemungkinan permasalahan yang terjadi adalah bahwa power supply sudah lemah.
Cara mengatasinya
Ganti Powersupply dengan yang baru, atau kamu juga bisa coba colokkan pada port USB bagian belakang yang langsung terhubung ke motherboard,bila terdeteksi kerusakan bisa terjadi pada port Usb depan/front Usu port komputer kita.

6. DVD/CD rom sulit terbuka/terkunci 


Masalahnya karena DVD/CD-ROM jarang digunakan atau sudah melewati lifetimenya sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu dvd/cd rom terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka. 

Cara mengatasinya:
Ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.

Saran : Sebaiknya jangan biarkan CD-ROM selalu kosong,paling tidak masukan CD blank agar motor CD-ROM tidak macet.

7. Warna Monitor Berubah-ubah

Kemungkinan besar ada solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA. 

Cara mengatasinya: Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.


8. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting

Cara Mengatasinya :
Pada kasus ini,kamu perlu mengenali terlebih dahulu makna bunyi beep pada komputer. Berikut adalah macam-macam arti Bunyi Beep/Beep:

  • Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
  • Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
  • Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
  • Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
  • Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti SiSoftware Sandra atau software diagnosa yang lain.


9. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)

Cara Mengatasinya :
Silahkan restart kembali komputer kamu,jika masih  safe mode repair atau instal ulang sistem operasi.
Jika masih tetap safe mode, berarti Hardisk bermasalah. kamu bisa mengeceknya dengan scandisk

10. Komputer  Hang

Cara Mengatasinya:

  • Disebabkan software mengalami crash
tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
tekan tombol restart pada CPU.

  • Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows.
Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada device manager.
Repair atau instal ulang sistem operasi, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall sistem operasi, lepaskan dulu hardware penyebab hang.


11. Keyboard Tidak Terdeteksi Oleh Komputer

Cara Mengatasinya:

  1. Cek apakah keyboard sudah terpasang dengan benar
  2. Jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan
  3. keyboard bermasalah.
  4. Coba ganti keyboard , jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di matherboard.
  5. Jika memang sudah di ganti keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah sistem operasi

12. Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama dengan kasus keyboard)

Cara Mengatasinya
Cara mengatasinya sama halnya dengan mengatasi keyboard yang tidak terdeteksi seperti pada point 11.

13. Komputer Sering Crash

Cara Mengatasinya :
Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada Power supply, kemudian cek suhu pada CPU dan juga cek RAM, processor serta VGA.

14. Bila Produsen Motherboard Tidak Diketahui

Cara Mengatasinya :

  1. Buka casing, dan cek pada Motherboard biasanya sebuah motherboard memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe motherboardnya.
  2. Lihat pada manual book
  3. Cari data motherboard lewat internet,
  4. Gunakan software analisa, seperti cpu-Z

15. Lupa Password BIOS

Cara Mengatasinya :

  1. Cabut baterai cmos pada mothetboard
Bila password belum hilang cari jumper clear password lalu hidupkan komputer bila telah ada konfirmasi pada layar password telah hilang,matikan komputer dan kembalikan jumper preposisi normal.                                                                                               
                                            

                                                         b.Beep Code

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :

§  Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.

§  Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.

§  Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.

§  Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.

§  Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.

§  Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.

§  Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.

§  Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).

§  Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

 Beep Kesalahan / Kerusakaan.

  1. Bunyi ‘beeKodep’ pendek 1 kali, mengindikasikan bahwa komputer anda telah berjalan sempurna dan berhasil menghidupkan semua komponen yang dibutuhkan untuk proses boot-up komputer. Jika bunyi satu kali ini yang terdengar tetapi PC anda tidak juga menyala, langkah yang pertama harus anda lakukan adalah  cek kabel VGA yang terhubung antara CPU dengan montor, apakah sudah terpasang dengan benar atau tidak, atau coba cek monitor anda, apakah monitor anda sudah berfungsi dengan baik atau tidak. Sebaliknya, jika komputer berhasil menyala tetapi tidak ada suara ‘beep’ sebelumnya…coba anda cek internal sound pada motherboard anda, atau cek motherboard atau bila perlu silahkan cek setingan pada bios anda.
  2. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Coba anda reset CMOS dengan memindah jumper pada clear CMOS kemudian booting ulang.
  3. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada perangkat keras, seperti Motherboard atau Memory anda, coba cek ulang apakah kedua perangkat tersebut masih bisa berfungsi/terpasang dengan baik atau tidak.
  4. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
  5. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard, coba cek keyboard anda, atau coba kencangkan sambungan kabel dari keyboard yang biasanya terpasang ke port serial, ps2, ataupun usb.
  6. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
  7. Bunyi ‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di Memory anda silakan cek kembali apakah RAM terpasang dengan benar.
  8. Bunyi ‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
  9. Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi ‘beep’ beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas)

                                              c.Pesan Eror dilayar




1. Install ulang Windows
Adanya error loading operating system biasanya disebabkan karena dalam proses membuka atau loading file-file untuk menjalankan sistem operasi terjadi berbagai macam masalah, seperti file corrupt, tidak terdeteksi, rusak, adanya ketidakstabilan HDD dan lain sebagainya. Salah satu solusi yang dapat kamu terapkan ketika mengalami fenomena error loading operating system, dan sudah memastikan kondisi HDD, listrik, RAM dst sudah baik, maka kemungkinan besar file system yang tertulis di HDDmu rusak.
Kerusakan file system itu sendiri dapat terjadi karena banyak hal, baik itu dihapus oleh virus atau malware, terhapus oleh pengguna, dan lain sebagainya. Apapun penyebabnya, bila file system terhapus mau tidak mau kamu harus melakukan restorasi. Apabila restorasi tidak memungkinkan, maka tentu saja jalan yang perlu kamu lakukan adalah dengan menginstall ulang sistem operasi Windows yang kamu miliki.
Menginstall ulang Windows memang membutuhkan waktu tersendiri. Akan tetapi hasil yang akan kamu dapatkan dapat dianggap pantas karena dengan meingstall ulang Windows, masalah error loading operating system dapat teratasi dengan baik.
2. Reset pengaturan BIOS
Kadang kala, pengaturan BIOS dapat mengakibatkan sistem operasi mengalami error saat melakukan loading system. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan ini, kamu perlu mereset pengaturan BIOS laptopmu agar kembali seperti sedia kala.
Untuk melakukan reset pengaturan BIOS, yang perlu dilakukan cukup mudah, dan hampir semua produsen pasti memberikan cara atau panduan untuk melakukan pengaturan BIOS agar kembali ke pengaturan awal. Oleh karena 

3. Restart laptop yang kamu miliki
Permasalahan error loading operating system kadang kala dapat kamu atasi dengan cara mereset atau merestart laptop yang kamu miliki. Cara ini mungkin tidak selalu berhasil, yang sebenarnya menjadi tanda bahwa permasalahan sistem error yang dialami oleh laptopmu bisa jadi penyebabnya ada pada HDD. Akan tetapi apabila kamu butuh untuk mengerjakan sesuatu dengan cepat, maka melakukan restart atau reset sistem operasi kadang kala dapat membantu dalam jangka pendek.
Namun perlu kamu sadari bahwa solusi restart ini tidak akan dapat kamu gunakan untuk sepenuhnya mengatasi permasalahan error loading operating system yang dialami oleh laptopmu. Oleh karena itu sebaiknya kamu tidak berhenti menggunakan langkah ini saja.
4. Memperbaiki sistem kelistrikan laptop atau tempat mencolokkan charger laptopmu
Salah satu masalah yang dapat membuat sistem mengalami error saat loading adalah ketika terjadi gangguan arus kelistrikan yang dapat membuat suplai daya ke berbagai perangkat laptop tidak maksimal. Oleh karena itu kamu dapat memeriksa terlebih dahulu apakah tegangan baterai yang kamu miliki stabil, atau tegangan tempatmu untuk mencharger baterai laptopmu stabil. Bila sudah dipastikan tidak stabil maka kamu dapat berpindah pada suplai daya yang lebih stabil atau pada beberapa kasus mungkin mengganti baterai atau jalur listrik yang tertera pada motherboardmu.

5. Mengganti HDD
HDD memiliki potensi untuk mengalami kerusakan sebagaimana perangkat komputer yang lainnya. Salah satu kerusakan yang dapat dialami pada HDD adalah kerusakan pada partisi atau sektor-sektor penyimpanan yang dimiliki olehnya, atau disebut pula dengan bad sector. Masalah ini dapat menyebabkan laptopmu mengalami berbagai masalah, dari lemot, gampang not responding, dan pada beberapa kasus adalah tidak mampu membuka sistem operasi atau terjadi error loading operating system.
Apabila kamu memiliki laptop yang sudah berumur, terutama HDDnya, tidak ada salahnya untuk mengecek kesehatan hardiskmu dan mengetahui adakah bad sector yang terdapat di HDDmu. Apabila banyak bad sector yang terdeteksi di HDDmu, maka hal itu sudah menjadi pertanda yang jelas bahwa HDDmu harus segera diganti.
Mengganti HDD tentu saja akan membutuhkan uang yang cukup banyak. Akan apabila memang hal itu menjadi problem utama dalam laptopmu sehingga sering terjadi error loading operating system, maka tidak ada salahnya bagimu untuk mulai menabung dari sekarang dan membeli HDD beberapa bulan ke depan. Harga HDD dewasa ini sudah mulai menurun kok, karena sudah terdapat SSD yang jauh lebih tahan lama bila dibandingkan dengan HDD. Kamu juga bisa menggantinya langsung dengan SSD, apabila kamu memang menginginkannya.
  • 6. Merecovery system dengan recovery console
Langkah recovery system, mungkin dapat membantumu untuk mengatasi masalah error loading operating system apabila disebabkan karena file sistem yang rusak dan masih memiliki potensi untuk disembuhkan dengan cara menimpanya dari sumber instalasi Windowsmu. Akan tetapi tingkat keberhasilan cara ini sangat tergantung pada kesesuaian antara sumber instalasi Windows dengan sistem Windows yang kamu miliki. Berbeda versi Windows meskipun sama-sama Windows 10, misalnya, tidak akan dapat membuatmu merecover file sistem.

7. Refresh BIOS / cabut pasang kembali HDD
Kadang kala koneksi motherboard ke HDD mengalami permasalahan bukan karena HDD rusak, akan tetapi karena guncangan atau masalah tertentu yang membuat kabel koneksi HDD mengalami pergeseran. Masalah ini dapat mengakibatkan terjadinya error loading operating system. Untuk mengatasi masalah ini kamu dapat merefresh koneksi HDD di BIOS, atau melakukannya secara manual dengan caar membongkar laptopmu kemudian mencabut dan memasang ulang koneksi HDD ke motherboard.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar